Tuesday, February 28, 2012

Bible Exploring



Kemarin KPPZ mengadakan Bible Exploring Part II... Pada bagian I, pendeta saya menjelaskan bagaimana cara kita meng-explore Firman Tuhan, yaitu:
1. Perhatikan kata kerja, contohnya: 2 Raja-Raja 5:20 "berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: 'Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima seesuatu dari padanya.'"
Dalam ayat ini, yang perlu diperhatikan adalah kata "berpikirlah", karena hanya dengan berpikir, Gehazi sudah membayangkan begitu banyak hal, dan akhirnya berkata tidak benar. Dia bahkan membawa nama TUHAN supaya bisa mendapatkan persembahan tersebut. 

2. Perhatikan kata yang unik, contohnya: Pada 2 Sam 6:7 "Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.Kata yang unik di sini adalah kata "teledor" karena kata itu biasa digunakan sehari-hari tetapi sangat jarang muncul dalam Alkitab.

3. Perhatikan kata yang diulangi, e.g., dalam Yosua 1 kata "Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu" diulangi sebanyak 3 kali - yang menunjukkan bahwa hal ini juga penting

4. Karakter dari penulis atau tokoh yang ada di dalamnya.


Pada Part II ini, pendeta saya menambahkan dua hal lagi yaitu: Grammatical dan analisa kata

Begitu banyak hal yang tergabung dalam bagian grammatical, termasuk tenses, person, gender (khususnya dari bahasa asli yunani dan ibrani, ada 3 jenis gender: masculine, feminine, dan neutral), voices, etc... 

Salah satu contoh yang diberikan adalah: Matius 6:5-6
Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 

Ternyata dalam bahasa Inggris, Matthew 6:5-6 goes like this:
And when you pray, do not be like the hypocrites, for they love to pray standing in the synagogues and on the street corners to be seen by others. Truly I tell you, they have received their reward in full. 6 But when you pray, go into your room, close the door and pray to your Father, who is unseen. Then your Father, who sees what is done in secret, will reward you.

Penggunaan kata "apabila" pada ayat 5 dan kata "jika" pada ayat 6 semestinya adalah kata yang sama jika dilihat dari bahasa Inggris (which is "when", yang berarti "ketika"). 
Ini adalah salah satu contoh yang sederhana yang bisa kita liat dari segi grammatical.


Hal lain yang perlu diperhatikan dalam bible exploring yaitu analisa kata.
Mari kita melihat Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Dalam bagian ini, "besar kasih Allah" adalah selevel dengan "mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal"; "setiap orang yang percaya" sama dengan "dunia ini"; "tidak binasa" sama dengan "beroleh hidup yang kekal".
Jika kita menuliskan kembali bagian ini seperti Daud menuliskan Mazmurnya, maka akan terlihat seperti ini:


Kasih Allah yang besar
              mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal
Beroleh hidup yang kekal


Setelah menuliskan kembali, akan terlihat jelas bahwa yang paling utama dari bagian ini adalah "mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal"


Oleh karena itu, ketika kita membaca Alkitab, lebih baik kita berfokus pada satu ayat, dan mengexplorenya lebih dalam lagi, daripada kita membaca banyak ayat tetapi tidak mengerti apa yang ingin disampaikan atau apa maksud ayat-ayat tersebut.